Pompa Meledak, Tiga Pekerja PT Elnusa Project Terbakar di GS 1 Pertamina Hulu Rokan (PHR)
PEKANBARU – Insiden kembali terjadi di wilayah kerja blok rokan Pertamina Hulu Rokan (PHR), Kamis (08/06/2023) sekitar pukul 14’00 WIB siang tadi.
Sebuah pompa kolam minyak milik PHR di Gathering Station 1 Kecamatan Minas dikabarkan terbakar. Sebanyak tiga pekerja PT Elnusa Project dikabarkan terbakar akibat insiden tersebut.
Menurut sumber, kasus insiden itu memang tidak berhembus ke publik. Pihak PHR melakukan intervensi ke seluruh pihak pekerja agar tidak membawa ponsel lantaran khawatir bahwa peristiwa tersebut akan diabadikan dan terbongkar ke publik.
“Karna kejadian di GS, gak bisa bawa hp ke dalam,” terang sumber.
Insiden kebakaran yang membakar tiga pekerja PT Elnusa Project itu memang segera ditindaklanjuti pihak PHR.
Kabarnya ketiga korban terbakar langsung dilarikan ke klinik PHR untuk mendapatkan tindakan medis.
Namun sayangnya, tidak diketahui pasti dimana klinik tersebut. Sebab PHR memiliki klinik di Kecamatan Minas dan di Kecamatan Rumbai.
Akibat insiden itu, tiga pekerja PT Elnusa Project dikabarkan menderita luka bakar hingga 35% pada tubuhnya.“Luka bakar nya 35%,” pungkasnya.
Maneger humas Pertamina Hulu Rokan (PHR), Rudi Arief ketika di konfirmasi awak media melalui pesan Whatsapp pada nomor +62 811-10***** belum memberikan keterangan.
Terpisah humas PHR Yulia Rinta Wati saat di konfirmasi belum banyak berkomentar.
Namun Rinta menegaskan akan melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada tim terkait.
“Terima kasih atas konfirmasinya, kami cek dulu ke tim terkait ya,” ujar Rinta kepada awak media.
Kendati telah menyampaikan akan melakukan pengecekan kepada tim terkait, namun anehnya Rinta melontarkan jawaban agar pernyataannya tidak di publish di media.
“Mohon tanggapan saya di atas jangan dijadikan statement PHR di berita,” ucap Rinta pada pesan Whatsappnya.
Disinggung alasannya, Rinta tidak menjawab.
Hingga berita ini di publish, tidak ada keterangan lanjutan dari Yulia Rinta Wati. ***
Komentar
Posting Komentar