Gawat...Pasar Malam Yang Ingin Beroperasi Di Kelurahan Umbansari Harus Melalui Preman Kepercayaan Ibuk Lurah
Hery Ferdian
Pekanbaru - Program pemerintah dalam menghidupkan pertumbuhan ekonomi seperti nya tidak didukung oleh Lurah Umban Sari dan camat rumbai dengan tidak mengeluarkan rekomendasi surat untuk pengurusan izin ke pihak Kepolisian.
Program pemerintah dalam menghidupkan pertumbuhan ekonomi dan kegiatan kegiatan hiburan rakyat yang di gelar Forum Pemuda Rumbai Bersatu Kecamatan Rumbai diduga tidak di dukung oleh Lurah Umbansari Dan Kecamatan Rumbai.
Rio salah satu pengurus Forum Pemuda Rumbai Bersatu dan juga panitia penyelenggara kegiatan tersebut menjelaskan , Lurah Umban Sari Hj. Asparida, S.Sos., M.Si tidak bersedia menjawab Surat Permohonan Forum Pemuda Rumbai Bersatu Kecamatan Rumbai untuk kegiatan tersebut dengan alasan yang tidak masuk akal.
Dalam hal ini Lurah Umban Sari Hj. Asparida, S.Sos., M.Si tidak mau mengeluarkan rekomendasi untuk pengantar Ijin untuk mengurus Keramaian dari Polisi bahkan tidak memberikan balasan Surat permohonan warga untuk Kegiatan Pasar malam tersebut, Sehingga polisi tidak bisa mengeluarkan izin keramaian.
Lurah berdalih bahwa kegiatan pasar malam tersebut nantinya akan membuat sengketa dan masalah, tidak berbagi dan tidak mau melibatkan LPM dan karang Taruna sekitar, namun Lurah tidak bisa menjelaskan masalah sebenarnya, dan lucunya lurah Umbansari Hanya membolehkan atau mengizinkan pasar malam yang di urus oleh seorang pemuda bernama indra.
Gawatnya lagi...Pasar Malam Yang Ingin Beroperasi Di Kelurahan Umbansari Harus Melalui Preman Kepercayaan Ibuk Lurah
Anehnya mereka juga menggelar rapat dengan pemuda tersebut dan Mengundang Pihak RT dan RW setempat untuk menggelar rapat pasar malam di kantor Lurah umbansari tepatnya di ruangan buk lurah dengan kesepakatan Indra mengadakan pasarmalam di lapangan yang sama dimulai dari tanggal 15 Desember sampai dengan 15 Januari 2024
Sangat lah aneh,Panitia yang sudah dibentuk melalui forum dan telah mendapatkan izin dari pengelola lapangan Politeknik Rumbai kelompok sadar wisata dan melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi ke pedagang dan pelaku UMKM di lokasi kegiatan tersebut mencoba menghadap ke kantor lurah bahkan memohon kepada ibuk lurah untuk menjelaskan alasan tidak ingin pasar malam yang akan di gelar oleh Forum Pemuda Rumbai Bersatu Kecamatan Rumbai dari tanggal 15 November sampai dengan 15 Desember 2023 tidak di izinkan.
Sebagai pejabat publik sudah seharusnya bisa memberikan contoh, baik etika maupun sopan santun. Karena pejabat publik selaku abdi masyarakat harus dapat memberikan tauladan untuk masyarakatnya sendiri.
Menurut Rio Salah satu panitia pelaksana event tersebut melakukan rapat koordinasi dengan mengundang pedagang dan pelaku UMKM dan juga pihak kebersihan dan juru parkir yang nantinya merasakan dampak akibat event tersebut.
Dengan maksud yang baik dan tetap melakukan koordinasi yang baik Dua orang panitia pelaksana pasar malam dengan memakai pakaian lengkap uniform FPRB Rumbai dan di dampingi oleh awak media berpakaian sopan dan memakai id card pers mendatangi kantor lurah umban sari.
kedatangan mereka disambut dengan nada yang tidak seharusnya oknum lurah ucapkan, apalagi melontarkan perkataan yang tidak pantas diucapkan oleh seorang pejabat negara, yang mengatakan “Kenapa kalian ini ada keperluan apa datang kesini apa perlunya,” Ucap oknum Lurah tersebut.
Tidak hanya itu, Oknum Lurah UmbanSari itu juga melontarkan nada kasar kepada satu orang wartawan. “Kalian ini datang kesini seperti preman seperti kami punya hutang aja, dan saya tidak takut sama wartawan karna saya punya keluarga wartawan hebat di riau ,” Ujar oknum Lurah.
“Forum Pemuda Rumbai Bersatu Kecamatan Rumbai melakukan event pasar malam semata-mata agar tempat ini kembali ramai dan lebih ramai lagi dengan adanya pasar malam dengan tema Kebersamaan Dan Menaikkan UMKM, ujar Rio.***
Penulis : Hery Ferdian
Komentar
Posting Komentar